Total Tayangan Halaman

Selasa, 23 April 2013

Kalau d tilang d jln pilih sidang aja

Kalo Di Tilang Di Jalan, Pilih Sidang Saja! Anda pernah ikut sidang di pengadilan gara-gara kena tilang? Kalau belum, sebagai warga negara yang baik kalau memang melanggar lalu lintas kemudian kena tilang, proses sidang itu harus tetap dijalani. Memang kata-kata sidang di pengadilan terdengar miris, namun enggak usah negative thinking dulu. Selain enggak ribet, sebenarnya proses sidang tilang juga enggak makan waktu seharian. Mau tahu jelasnya, simak pengalamanku yang pernah ikut sidang. 1. Pendaftaran sidang pelanggaran lalu lintas dibagi atas 2 bagian. Pertama yang buat terdakwa yang kena tilangnya oleh petugas lalu lintas dari Polda dan dari Polres. Untuk mengetahui Anda di ruang sidang mana, tinggal lihat stempel yang adanya di ujung kanan surat tilang. Setelah itu, melakukan pendaftaran berkas tilang. Kalau memang berkas Anda sudah siap disidangkan maka tinggal menunggu panggilan untuk disidang. Namun bila ternyata menurut petugas pendaftaran berkas belum ada, maka mau gak mau Anda harus mencarinya di pos polisi saat kena tilang. 2. Ruang Tunggu Sidang Di ruang sidang, limpahan berkas dari Polres relatif sepi (dibanding tilang dari Polda), makanya enggak heran bila dari pendaftaran sampai dipanggil sidang enggak menunggu terlalu lama. Kalau dihitung-hitung proses ini hanya butuh waktu lebih kurang 15 menit. Di tengah-tengah surat tilang, terdapat tulisan nomor registrasi. Biasanya ini yang dipakai oleh calo untuk mengelabui terdakwa. Bila urutannya besar, maka mereka biasanya bilang kalau proses tunggunya lama. Padahal kenyataan di lapangan, asal berkasnya diserahkan duluan maka antre sidangn juga enggak lama. 3. Sidang menunggu beberapa saat, baru kemudian petugas sidang memanggil terdakwa untuk disidangkan. Disini kepada terdakwa, Hakim menjelaskan pelanggaran yang sudah dilakukannya dan berapa besar denda yang harus dibayar. Pada proses yang memakan waktu kurang dari 10 menit ini, terdakwa bisa mengajukan keberatan bila memang dakwaannya tak sesai dengan kesalahan yang sudah dilakukan. Atau bisa juga terdakwa meminta keringanan denda yang harus dibayar. 4. Bayar Denda dibacakan pelanggaran dan denda yang harus dibayar, maka proses sidang tilang sudah sesesai. Selanjutnya terdakwa menuju loket pembayaran denda atas pelanggaran yang sudah dilakukan. Butuh waktu sekitar 10 menit buat menunggu berkas dari ruang sidang menuju ke loket itu. Bila memang berkasnya sudah diterima, maka petugas yang ada di situ akan memanggil nama Anda dan selanjutnya membayar denda sesuai keputusan sidang. JALUR CEPAT ATAU SENDIRI (TERPISAH....) dari pintu masuk sampai tempat parkir gedung pengadilan, Anda akan dihampiri sesorang yang menawarkan pengurusan sidang dengan proses yang cepat. Biasanya, para penjaja jasa atau kerap disebut calo ini akan meminta surat tilang Anda. Kemudian mereka akan memberikan beberapa alasan agar Anda mau menerima jasa yang mereka tawarkan. Diantaranya adalah soal nomor urut registrasi atau surat tersebut dikeluarkan oleh Polda atau Polres. Setelah mereka memeriksa berkas Anda, maka calo tersebut akan menyebutkan nominal yang harus dibayar saat sidang. Misalnya untuk pelanggaran boncenger tidak menggunakan helm, nominal denda yang mereka sebutkan Rp 95 ribu. Untuk ongkos jasanya cukup Rp 25 ribu. Jadi total yang harus dibayar pada kita setelah sidang selesai Rp 120 ribu. Hmmmm...memang enggak terlalu mahal, namun mau tahu berapa besar uang denda bila Anda ikut sidang sendiri? Cukup Rp 40.500 saja!!! Damai aja ya pak? piss :) 0 Diberdayakan oleh Blogger

Sabtu, 16 Maret 2013

Lampu HID/lampu XENON dan perbandingannya dgn lampu HOLOGEN

NEWS Lampu HID atau Lampu Xenon dan perbandingannya dengan Lampu Halogen Lampu HID/Lampu Xenon adalah lampu yang pada umumnya di temukan di mobil kelas premium atau mobil keluaran terbaru. Di artikel ini, kami ingin menjelaskan tentang perbedaan lampu HID/ lampu Xenon dengan lampu halogen yang biasa datang asli dari pabrikan. Lampu HID/ Lampu Xenon adalah sebuah tipe lampu elektronik yang cahayanya dihasilkan oleh semacam busur listrik diantara elektroda tungsten yang berada didalam gelas kaca. Di dalam tabung gelas kaca ini di isi oleh gas xenon dan garam metal. Gas xenon itu bertugas untuk membantu permulaan awal busur listrik. Setelah busur listrik menyala, garam metal tersebut akan memanas dan menguap menghasilkan plasma, yang secara sendirinya akan menaikan intensitas cahaya yang dihasilkan oleh busur listrik. Lampu Halogen adalah sebuah lampu pijar yang menggunakan filamen tungsten dan mengandung bahan kimia halogen seperti yodium atau bromine. Untuk dapat memperpanjang umur bohlam tersebut, bahan kimia halogen memutarkan bahan tungsten yang telah menguap kembali ke filament, karena proses ini, lampu halogen dapat beroperasi dalam suhu yang lebih tinggi. Terkadang ada juga bohlam lampu halogen yang mengandung sedikit elemen Xenon untuk dapat menghasilkan cahaya lebih tinggi. Perbedaan lampu HID/lampu Xenon dengan lampu halogen biasa sangat telihat. Fitur yang paling terlihat adalah pada umumnya, lampu HID/lampu Xenon sangat identik dengan cahaya yang putih dan biru yang sangat terang, sedangkan lampu halogen hanya memancarkan sinar kuning biasa. Memang banyak juga bohlam lampu halogen yang diberi warna biru untuk mendapatkan efek warna putih, tetapi walau bagaimanapun juga, warna putih lampu halogen tidak akan bisa seterang dan seputih warna lampu HID/lampu xenon. Dengan daya 35 watt saja, lampu HID/lampu xenon dapat menghasilkan cahaya hampir tiga kali lipat dibanding dengan cahaya yang dihasilkan oleh lampu halogen 55 watt. Ada juga lampu halogen yang beredar dipasaran dengan daya 110 watt, tetapi hasil cahaya tetap tidak dapat menyamai cahaya yang dihasilkan oleh lampu HID/lampu xenon. Lampu halogen yang mempunyai daya 110 watt pun mempunyai kelemahan yang cukup fatal, yaitu, temperatur yang tinggi. Dengan menggunakan hampu halogen 110 watt yang berkepanjangan, dapat merusak perkabelan kendaraan dan dapat mengakibatkan kaca batok lampu menjadi kusam dan hitam. Lampu HID/lampu Xenon hanya menggunakan 35 watt, aman untuk perkabelan dan juga dapat mempertahankan kondisi batok lampu kendaraan. Cahaya yang dihasilkan oleh lampu HID/lampu Xenon mempunyai kesamaan dengan cahaya disiang hari dibandingkan dengan lampu halogen. Faktor ini dapat menambah pengamanan dalam berkendara. Mata tidak harus bekerja lebih untuk memperhatikan jalanan. Segala hal yang dapat membahayakan pengendara kendaraan seperti contohnya jalan berlubang, trotoar jalan, dan lainnya, dapat terlihat dengan jelas oleh lampu hid/lampu xenon. Lampu HID/Lampu Xenon pun dapat menerangkan rambu lalu lintas lebih baik dibanding lampu halogen. Perbedaan yang kentara tidak hanya di temukan di jumlah pencahayaan yang dihasilkan oleh lampu HID/lampu xenon. Jarak pandang pun berbeda jauh. Lampu HID/lampu xenon dapat menerangi jalan dengan efektif hingga 180 meter, sedangkan lampu halogen hanya dapat menerangkan jalan dengan efektif hingga 100 meter. Faktor ini akan sangat membantu dalam menaikan tingkat keamanan dalam berkendara, khususnya di jalanan yang sangat minim pencahayaan. Lampu HID/lampu Xenon juga memiliki daya tahan yang lebih lama dari lampu halogen, karena lampu hid/lampu xenon tidak memiliki filamen tungsten yang mudah putus seperti yang ada didalam lampu halogen. Ketahanan filamen tungsten dapat juga dipengaruhi oleh suhu sekitar, dan semakin tinggi suhu, semakin pendek umur filamen tungsten tersebut. Sedangkan Lampu HID/Lampu xenon tidak mengadopsi filamen tungsten tersebut, lampu hid/lampu xenon menggunakan elektroda listrik yang menghasilkan busur listrik. Hanya satu faktor yang biasanya menjadi bahan pertimbangan, yaitu perbedaan harga yang terpaut jauh antara harga lampu HID/lampu xenon dengan lampu halogen. Pada umunya lampu HID/lampu xenon dibanderol dengan harga jutaan rupiah, sedangkan lampu halogen hanya dikisaran harga puluhan sampai ratusan ribu rupiah saja. Tetapi sekali lagi, kita tidak dapat menaruh harga untuk keselamatan kita, maka dari itu, kami himbau pelanggan untuk menggunakan lampu hid/lampu xenon untuk kenyamanan dan keamanan berkendara.

Jumat, 15 Maret 2013

Minggu, 10 Februari 2013

Pengaruh mengganti pengapian motor matic

Pengaruh Mengganti komponen Pengapian Pada Matic 0 Comments Mengganti komponen pengapian Selain menambah irit bensin, juga meningkatkan power. Namun perlu diketahui komponen-komponen apa saja yang perlu diganti. Yuk kita lihat satu persatu. Magnet Pick up pulser atau tonjolan di magnet sebagai sensor pulser. Dari sini CDI membaca timing atau derajat pengapian. Yang dibaca ujung paling depan dan belakang. Cara modifikasi tonjolan pulser di magnet ada yang dipotong atau dipanjangkan. Dimaksudkan agar pembacaan timing pengapian bisa lebih maju atau mundur. Tetapi modifikasi ini hanya berlaku di motor CDI zaman dulu. Sampai generasi Suzuki Shogun 110 yang masih menggunakan CDI analog. CDI Di motor sekarang yang sudah menganut CDI digital, tidak bisa lagi main potong pick pulser di magnet. Makanya di motor sekarang untuk utak-atik derajat pengapian dianjurkan ganti CDI racing. Kalau mau fleksibel gunakan CDI yang programmable. CDI racing memungkinkan pengapian lebih advanced paling menguntungkan. Dari hasil pengujian yang dilakukan di motor bebek atau matic, power paling besar dibanding otak-atik atau penggantian komponen lain. Di motor matic, mengganti CDI bisa menyumbang power 0,4 HP (Horse Power). Hampir setara dengan penggantian knalpot racing. Koil Satu lagi yang biasa diganti oleh penggemar adu kebut. Yaitu banyak yang aplikasi koil racing. Koil racing juga meningkatkan power walau sangat kecil sekali. Tidak sebesar mengganti CDI Racing. Misalnya CDI racing mampu meningkatkan power 0,4 HP. Koil racing paling tinggi 0,02 sampai 0,04 HP. Kabel Busi Selain penggantian CDI racing, banyak juga yang mengganti kabel busi. Atau bahkan tutup busi. Pengaruhnya terhadap power maksimum memang kecil sekali atau bahkan bisa dikatakan tidak ada. Namun kabel dan tutup busi bisa bikin stabil pengapian, bagus untuk akselerasi. Busi Mengganti Busi juga disinyalir dapat mengingkatkan power. Walaupun tidak terlalu besar, tapi paling tidak mengganti busi lebih bagus akan membuat pembakaran lebih sempurna. Tapi kondisi ini berlaku untuk kondisi standar. Kadang ada beberapa CDI yang tidak kompatibel dengan busi-busi racing tertentu SHARE : 0 comments Leave a message...

Minuman asli dari indonesia

7 Jenis Minuman Keras Berakohol Asli Indonesia 9people like this. ISign Up tosee what your friends like. Like Send 7 Jenis Minuman Keras Berakohol Asli Indonesia 0 Org Blg Sip ! Sip Gan ! Warning: artikel ini bertujuan untuk pengetahuan semata.
1. Cap Tikus Dan Sagoer Cap Tikus merupakan minuman keras dari Manado hasil penyulingan Sagoer. Sagoer sendiri adalah cairan yang disadap dari pohon enau dan mengandung sedikit kadar alkohol sekitar 5%. Setelah disuling Minahasa ini menjadi pendorong kerja untuk kalangan petani. Namun saat ini Cap Tikus lebih menjadi sarana pelampiasan dan mabuk-mabukan. Begitu berbahayanya minuman ini hingga orang-orang tua mengontrol minum minuman Cap Tikus. Sejak dulu pula dikenal pameo menyangkut Cap Tikus, minum satu seloki Cap Tikus, cukup untuk menambah darah, dua seloki bisa masuk penjara, dan minum tiga seloki bakal ke neraka.
2. Tuak atau Toak Tuak merupakan minuman keras khas Indonesia hasil fermentasi dari bermacam buah. Bahan-bahan tuak biasanya beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti nira kelapa atau aren, legen dari pohon siwalan atau tal, atau sumber lain. Di daerah Batak tuak dibuat dari pohon aren yang mirip pohon kelapa maka sering disebut bir panjat. Bar-bar tradisional yang menyediakan tuak disebut lapo tuak. Sebenarnya tuak tersebar di begitu banyak daerah di Indonesia sehingga sering disebut dengan nama-nama lain, namun tuak di sini mengacu pada minuman hasil fermentasi dari buah yang manis. Sama seperti temannya dari Manado tuak juga sangat memabukkan dengan kadar alkohol yang lebih ringan. Di salah satu lapo tuak tertulis Segelas tuak penambah darah. 2 gelas, lancar bicara. 3 gelas, mulai tertawa-tawa. 4 gelas, mencari gara-gara. 5 gelas, hati membara. 6 gelas, membuat perkara. 7 gelas, semakin menggila. 8 gelas, membuat sengsara. 9 gelas, masuk penjara dan 10 gelas, masuk neraka.
3. Arak Bali Mirip dengan tuak, arak bali merupakan minuman keras hasil fermentasi dari sari kelapa dan buah-buahan lain. Kadar alkoholnya 37-50%. Arak ini dari namanya saja sudah jelas berasal dari Bali dan sering digunakan dalam upacara-upacara adat. Dalam upacara menghormati para dewata arak akan dituangkan ke daun pisang yang sudah dibentuk seperti tangkup dan kemudian arak akan dicpiratkan tangan kanan dengan bantuan sebuah bunga. Arak-arak untuk upacara biasanya mutu terendah arak terbaik akan diminum. Arak ini karena wisatawan di Bali dan salah satu resep cocktail yang terkenal adalah “arak attack” yaitu campuran Arak Bali dan orange juice. Meskipun banyak turis mancanegara tidak akan terkesan dengan rasa arak dibanding minuman keras dunia lainnya namun keberadaan Arak Bali jelas membantu seorang asing menikmati liburannya dan mempromosikan pulau dewata.
.4. Sopi Sopi adalah minuman keras asal Maluku yang dilarang di sana namun sudah sangat populer dan mendarah daging. Sopi sendiri merupakan fermentasi dari pohon aren (jadi masih bersaudara dengan minuman keras Indonesia lainnya) dan memiliki kadar alkohol diatas 50%. Pembuatan Sopi yang menghasilkan rasa khasnya adalah penambahan bubuk akar Husor dan penggunaan bambu untuk penyulingan. Para meskipun terlarang pembuat Sopi tradisional menyekolahkan anak-anak mereka sampai ke bangku kuliah maka ada sebutan di Maluku sudah ada orang yang menjadi profesor-profesor karena Sopi ini. Ada yang bilang rasa Sopi mirip Vodka.
5. Lapen Nah minuman keras asal Yogyakarta ini reputasinya sungguh buruk. Coba saja Anda cari di google mengenai minuman ini, halaman awal akan didominasi kisah-kisah tragis penegak lapen, dari kebutaan, Namanya pun sudah cukup sangar Lapen merupakan singkatan dari “langsung pening”. Memang cara pembuatannyapun akan membuat kita geleng kepala. Alkohol 98,5% dicampur 15 liter air mineral ditambah gula dan pemanis lainnya, didiamkan 12 jam siap untuk dikonsumsi. Anda yang jeli akan bertanya alkohol apa yang dipakai? Disitulah masalahnya karena tidak jelas maka minuman ini sering terkontaminasi Methanol yang sangat beracun (bahan kosmetik, pembersih, dll) yang akan menjadi asam di dalam tubuh dan menyerang sistem saraf terutama saraf mata. Lebih parahnya lagi di Yogyakarta para pemuda yang hilang arah sering adu keberanian dengan mencampur Lapen dengan berbagai cairan lain untuk memperkuat rasanya, dan yang kami maksud cairan bukan hanya cairan minuman tapi bisa karbol, formalin, dan bahan kimia apapun yang bisa Anda pikirkan. Tidak heran halaman demi halaman pencarian google untuk pengerebekan polisi.
6. Ciu Ciu merupakan sebuah nama sebutan untuk minuman Banyumas dan Bekonang, Sukoharjo. Meskipun mungkin ada hubungannya tapi tidak sama dengan Ang Ciu atau arak merah Cina. Di Banyumas Ciu merupakan hasil fermentasi dari beras dengan kadar alkohol mencapai 50-90%. Di tempat ini Ciu illegal dan dengan aktif diberantas oleh pemerintah daerahnya. Di Bekonang di lain pihak, pembuatan Ciu ini didukung oleh pemerintah daerahnya, sehingga menjadi sangat populer dan dipasarkan ke seluruh Karesidenan Surakarta, Surabaya hingga Madura. Pada jaman dahulu setiap ada hajatan malamnya pasti diikuti dengan acara mabuk “Ciu Bekonang”. Ciu ini pembuatannya sehingga hasil fermentasi dari singkong tidak seperti saudaranya di banyumas. Kedua Ciu tidak berwarna, bening dan rasanya sangat kuat.
7. Anggur Orang Tua, Bir Bintang, Anker Beer dan Minuman Keras Lokal Lainnya Meskipun masih menjadi polemik dan perdebatan di kalangan rohaniawan, minuman keras produksi skala besar telah menjadi bisnis yang sangat besar. Lihat saja grup orang tua yang dari anggur kolesomnya bisa merambah hingga ke bisnis makanan lain. Bir produksi dalam negeri (yang rasanya kalah jauh dengan bir luar negeri) juga populer di kalangan masyarakat kecil. Minuman-minuman itu ada di daftar ini hanya karena mereka dibuat di Indonesia meskipun kecil nilai tradisinya. Baca Info Paling Sip Lainnya -

Mitos seputar motor matic

MY MY MATIC WORLD MATIC WORLD Semua tentang motor matic ada di sini INFO INFO EVENTS EVENTS 31.10.2012 Jakarta Motor Cycle Show KONTAK KONTAK Email mymaticworld@gmail.com Jejaring Sosial LINK LINK TERKAIT TERKAIT Federal Oil Biker Pintar Satu Komunitas Facebook Satu Komunitas Twitter Satu Komunitas YOU ARE HERE: MOBILEVERSION TOP back to top 5 Mitos Seputar Motor Matic 0 Comments Motor matic sekarang laris manis layaknya kacang goreng. Tidak salah banyak orang memilihnya sebagai alat transportasi. Selain simple, nyaman, dan uenak, pengendara juga gak perlu capek-capek memindahkan gigi. Tinggal gas, dijamin sampai ke tempat tujuan. Tapi, tahukah Kamu, banyak mitos-mitos seputar motor matic yang lumayan tenar di kalangan masyarakat? Yuk, kita simak.
1. Menghidupkan motor matic tiap pagi, harus diengkol Wah, ini anggapan kuno. Motor sekarang sudah modern. Baik mesin maupun part-part pendukungnya. Motor jadul alias jaman dulu, mungkin iya, karena sistem sirkulasi oli yang gak secanggih sekarang. Jadi gak perlu capek-capek lagi ngengkol motor pagi-pagi. Tinggal starter,brummm...
2. Motor matic gak boleh naik gunung Siapa bilang? Coba dilihat kenapa mesin sama roda penggerak matic berdekatan? Biar ga ada power yang terbuang, dan itu artinya matic lebih responsif. Masih gak mau dipakai naik gunung?
3. Motor matic gak boleh kena banjir Sedia jas hujan sebelum banjir. Itu slogan baru pengguna matic, kalo motor matic gak boleh kena banjir. Siap-siap bungkus motor kalo ada banjir dadakan. Masa segitunya? Ga kan. Setiap motor yang di keluarkan pabrik tentu sudah lulus uji coba dalam berbagai kondisi kok, termasuk melewati genangan air. Jadi gak perlu ragu kalo kena banjir. Tapi bukan banjir yang bisa merendam seluruh bagian motor ya.
4. Motor matic itu boros Boros gak boros, itu gimana cara pakainya. Fakta kalo pemakaian bensin di lihat dari perbandingan jarak dan jumlah bensin terpakai. Apalagi matic yang menggunakan injeksi itu lebih irit sekarang. Kalo misalnya dihidupin tapi gak jalan, gimana gak boros
5. Motor matic itu motor cewek Masa motor ada jenis kelaminnya? Gak dong. Memang cuma kaum hawa saja yang boleh pakai motor matic? Masa mau ngorbanin hal yang bikin lebih nyaman cuma gara-gara gengsi. Tul ga? Nah, gak perlu "parno" lagi,kan, kalau bawa motor matic? SHARE : 0 comments What's this?